Selamat Berjuang Garudaku!

Kekalahan Tim Merah Putih tadi malam membuat semua pendukung Timnas kecewa, tetapi yang lebih mengecewakan lagi adalah adanya penyalaan petasan yang dilakukan oleh segelintir oknum suporter Timnas. Hal ini terjadi pada menit ke 75 . Karena peristiwa ini pula Presiden SBY. Beliau meninggalkan Tribun sebelum pertandingan usai.

Betapa pentingnya sportifitas yang harus dimiliki setiap orang yang menyenangi kompetisi, baik sebagai penonton apalagi pemain, sehingga tidak akan menimbulkan pertandingan di tengah pertandingan seperti yang sering kita dengar para pemain bertanding di tengah arena dan suporternya juga bertanding di luar arena alias tawuran, sungguh ironi.

Selain kualitas Timnas yang harus ditingkatkan, jauh lebih penting meningkatkan kualitas pribadi masing-masing. Janganlah kita saling menyalahkan, lebih baik kita saling mencari solusi untuk permasalahan yang terjadi di PSSI selama ini. Mungkin kekalahan 2 kali berturut-turut ini adalah peringatan untuk insan sepakbola Indonesia, jangan sampai memberhentikan seorang pelatih dengan cara yang tidak baik, awali dengan baik dan akhiri dengan baik pula. Dengan tidak menghargai pelatih artinya tidak menghargai seorang guru, pelatih adalah guru. “Barangsiapa tidak menghargai seorang guru, maka hilanglah ilmu yang telah diberikannya” alias tidak nempel ilmu yang dipelajari itu, kurang lebih begitu kan? Maaf, saya sok tahu, tapi itulah yang ada dalam pikiran saya.

Selamat Berjuang Garudaku!

Semoga engkau mampu terbang sejajar dengan Elang Jerman dan Elang Inggris. J