Perkenalan Buya Studio
Halo sobat, apakah saat ini sobat menggunakan smartphone android? Jika tidak sebaiknya jangan dilanjutkan. Hhe
Di postingan ini saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan saya bersama android. Supaya ceritanya tidak kemana-mana saya kerucutkan maksud android di postingan ini adalah aplikasi android, jadi saya tidak akan bercerita tentang gadget yang saya gunakan yah.
Pertama kali mengenal android, saya belum melihat keistimewaannya, perasaan saya biasa saja. Saat itu saya masih kuliah S1 Pendidikan Biologi. Perkenalan selanjutnya saya melihat kok semakin banyak gadget yang menggunakan android, ada apa gerangan? Ternyata setelah saya cari-cari android itu memiliki banyak aplikasi tambahan yang bisa diinstall secara gratis. Selain itu, sistem operasi android itu sendiri juga merupakan sistem operasi terbuka yang bisa dikembangkan secara bebas, berbeda dengan windows yang harus dibeli. Sehingga tidak akan ada android bajakan. Berbeda dengan windows kan?
Saat itu saya mulai menikamti enaknya bongkar pasang aplikasi android. Begitu banyak pilihan aplikasi yang bisa kita dapatkan di Playstore. Sehingga saya memilih untuk memastikan apa saja aplikasi yang tidak boleh bongkar pasang dan yang boleh bongkar pasang seperti pernah di posting di sini.
Baru setelah saya bertemu dengan istri tercinta, akhirnya saya memutuskan untuk belajar menjadi Developer di Playstore. Walaupun dari SMP-Kuliah saya tidak pernah mengambil jurusan TIK namun tidak menyurutkan niat saya untuk mencoba menjadi Developer di Playstore. Hal itu berkat pengalaman saya dengan Bukalapak yang sudah saya ceritakan di postingan ini. Sehingga alhamdulillah saat ini saya bisa berkontribusi dalam dakwah dan pendidikan lewat aplikasi di Buya Studio. Alhamdulillah.
Di postingan ini saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan saya bersama android. Supaya ceritanya tidak kemana-mana saya kerucutkan maksud android di postingan ini adalah aplikasi android, jadi saya tidak akan bercerita tentang gadget yang saya gunakan yah.
Pertama kali mengenal android, saya belum melihat keistimewaannya, perasaan saya biasa saja. Saat itu saya masih kuliah S1 Pendidikan Biologi. Perkenalan selanjutnya saya melihat kok semakin banyak gadget yang menggunakan android, ada apa gerangan? Ternyata setelah saya cari-cari android itu memiliki banyak aplikasi tambahan yang bisa diinstall secara gratis. Selain itu, sistem operasi android itu sendiri juga merupakan sistem operasi terbuka yang bisa dikembangkan secara bebas, berbeda dengan windows yang harus dibeli. Sehingga tidak akan ada android bajakan. Berbeda dengan windows kan?
Saat itu saya mulai menikamti enaknya bongkar pasang aplikasi android. Begitu banyak pilihan aplikasi yang bisa kita dapatkan di Playstore. Sehingga saya memilih untuk memastikan apa saja aplikasi yang tidak boleh bongkar pasang dan yang boleh bongkar pasang seperti pernah di posting di sini.
Baru setelah saya bertemu dengan istri tercinta, akhirnya saya memutuskan untuk belajar menjadi Developer di Playstore. Walaupun dari SMP-Kuliah saya tidak pernah mengambil jurusan TIK namun tidak menyurutkan niat saya untuk mencoba menjadi Developer di Playstore. Hal itu berkat pengalaman saya dengan Bukalapak yang sudah saya ceritakan di postingan ini. Sehingga alhamdulillah saat ini saya bisa berkontribusi dalam dakwah dan pendidikan lewat aplikasi di Buya Studio. Alhamdulillah.
Comments
Post a Comment
Komentar teman-teman saya tunggu!