Kuliah di Universitas Terbuka Part 1 | Pandangan Pertama dengan Universitas Terbuka

Halo sobat Inibudi!

Kali ini saya ingin berbagi cerita seputar Universitas Terbuka. Mengapa? Karena alhamdulillah saya berkesempatan untuk merasakan kembali dunia perkuliahan di Universitas Terbuka ini.

Latar belakang saya memang di dunia pendidikan, namun pedagogiknya bukan di Sekolah Dasar. Padahal saat ini sudah 5 tahun lebih mengajar di SD Baiturrahman Tasikmalaya. Jadi kalau ada yang menyebut kuliah ini untuk linearitas memang benar sekali. Namun jika sekedar diidentikan dengan kebutuhan ijazah ya itu hanya bonus, sedangkan yang lebih utama adalah ilmunya kan? Pedagogik untuk SD tentu berbeda dengan pedagogik SMP dan SMA.

Awalnya saya tidak terpikirkan mengapa harus Universitas Terbuka (UT), namun melihat kondisi saat ini, yaitu saya yang membutuhkan kuliah yang bisa hari Sabtu Minggu, waktunya cepat, teruji dengan sistem daring, biaya yang murah dan universitasnya negeri. Itu semua menurut saya sudah dimiliki oleh UT. Maka pilihan saya jatuh pada UT. Sebelumnya kepala sekolah sempat menawarkan salah satu Universitas Swasta di Jakarta, namun dengan berbagai pertimbangan dan kondisi maka UT lah yang Allah takdirkan.

Pembelajaran Jarak Jauh yang dilaksanakan oleh UT sudah lama berlangsung, bukan karena kondisi pandemi. Ada satu pengetahuan yang saya dapatkan ketika mengikuti OSMB (Orientasi Studi Mahasiswa Baru) UT bahwa sistem pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) atau online tidak sama dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Salah satu pemateri menyampaikan bahwa sistem pembelajaran daring merupakan salah satu bagian dari PJJ, jadi tidak serta merta PJJ itu adalah daring. Sebelumnya itulah pandangan saya tentang UT, UT itu belajarnya daring yang saya kira PJJ.

Dalam sistem Pembelajaran Jarak Jauh ada bagian-bagian kecil lainnya yang tentu mendukung sistem tersebut. Sistem yang tidak dibuat mendadak karena adanya pandemi Covid-19. Ada cabang-cabang tertentu yang mewakili kantor pusat, ada petugas tertentu yang menjadi sarana segala hal tentang ke UT-an yang bisa didatangi secara langsung di setiap daerah, ada sistem pertemuan dengan dosen dan rekan mahasiswa lainnya, ada sistem perkuliahan online, tutorial online, ujian online, aplikasi bahan ajar digital android dan buku modul versi digital pun ada di dalam sistem PJJ nya UT tersebut. 

Memang dalam menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh dengan Pembelajaran Tatap Muka peserta didik atau mahasiswa sama-sama harus menjadi pembelajar yang aktif mencari wawasan dan menjawab rasa ingin tahu sendiri. Tidak menunggu instruksi dari guru atau dosen. Tetapi dalam realitanya Pembelajaran Jarak Jauh terasa lebih berat. Bahkan itulah yang disampaikan oleh pemateri di Dinas Pendidikan saat penyampaian perkenalan sebelum masa perkuliahan dimulai. Beliau menyampaikan bahwa untuk sistem Pembelajaran Jarak Jauh wajib meningkatkan daya baca mahasiswa. Bukan hanya frekuensinya yang ditingkatkan, melainkan juga kualitas membacanya. Beliau menyampaikan bahwa saat membaca minimal harus memegang stabilo dan pulpen. Maksimal ada buku catatan dan laptop. Intinya harus meningkatkan belajar mandiri yang dalam pendidikan abad 21 dikenal sebagai prinsip Critical Thinking.

Dalam pelaksanaan pembelajaran pun, kendati dilaksanakan masing-masing namun kerjasama dan informasi harus senantiasa mau berbagi dengan mahasiswa yang lainnya. Jika dalam pendidikan abad 21 hal itu dikenal dalam prinsip Collaborative. Dari informasi yang disampaikan saat pemberian materi perkenalan itulah saya memutuskan untuk mencoba berbagi lewat tulisan sederhana ini. Entah ke depannya akan istiqomah berbagi di posting ini atau tersibukan oleh hal lain karena ada beberapa blog dan kemitraan google lainnya yang juga saya kelola di tengah kesibukan mengajar di SD Baiturrahman.

Semoga tulisan yang sederhana ini bermanfaat. Intinya saya bersyukur bisa mengalami perkuliahan konvensional dan perkuliahan jarak jauh saat ini. Mohon do'anya semoga saya dan kawan-kawan mahasiswa baru dipermudah dalam menyelesaikan studi ini. Terimakasih! Salam pembelajar!